Cara mudah membuat database di PhpMyAdmin #10

Sebenernya banyak cara untuk membuat sebuah database tergantung seseorang dan kemampuan individualnya. Tapi kalo kalian pengen mengasah kemampuan tentang bahasa Query, mending jangan ikuti langkah langkah ini ya ? 
Karna disini saya akan membuat sebuah database MySql dengan cara yang sangat mudah dengan PhpMyAdmin, mungkin diluar sana sudah banyak sekali artikel seperti ini,
     Artikel ini peruntukan bagi agan agan yang pengen belajar tetang membuat database di PhpMyAdmin! 
OK langsung aja kita ke lapangan ? hah lapangan ? lu kire mu maen bole ape ?? hehehe dah ah becanda mulu….
Dalam pembuatan Database kali ini penulis memberi contoh project dengan nama database daftar_audisi. sedangkan untuk tabelnya penulis memberi 3 contoh  table seperti dibawah ini :
1. pertama kalian harus mempunyai softwarenya yaitu Xampp sebagai Server.
2. kalau sudah ada coba buka xampp
3. lalu kalian ikuti cara dibawah ni ! liat gambar yang di tandai warna merah.
    3.1. klik button start pada menu apache dan Mysql
    3.2. apabila tampilan sudah running klik button admin pada menu mysql
xampp running
xampp running
nah apabila sudah memilih menu admin pada  Mysql nanti kalian akan di tuntun ke halaman seperti gambar di bawah ini :
1. masukan nama database dengan nama project daftar_audisi
2. apabila sudah langsung ajja kalian pilih button Create untuk membuat   databasenya.

3. lalu kalian akan disuruh untuk memasukan nama tablenya .
3.1  nama tablenya tadmin
3.2  isi dengan 3 field
3.3  pilih Go

nanti akan menuju kehalaman seperti dibawah ini, di halaman ini kalian diharuskan mengisi sebuah field dari tabel tadmin. sebagai contoh coba kalian isikan nama field seperti gambar dibawah ini :

lalu pilih Go

nanti hasilnya akan seperti ini :
1. nama tabel_nya
2. Query dari pembuatan table
3. hasil dari memasukan field – field

Gimana sangat mudah kan ? hah masi bingung ? pengen di kasi contoh lagi ? ok deh klo gtu penulis akan membuat sebuat table baru dengan nama tpendaftaran.
1. pada gambar di atas kalian pilih menu Struktur.
2. isikan nama tablenya yaitu tpendaftaran.
3. isi 3 field.
4. Go
lalu isikan filed field tersebut persis seperti contoh gambar di bawah  :
ingat Primary keynya ada di id_daftar. lalu pilih Go

Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :
1. nama table yang tadi telah kita buat.
2. Query dari pembuatan table.
3. Struktur dari Field – Field table t_pendaftaran

gimana sudah ada pencerahan kah ? hehehe…ternyata begitu mudah membuat database di PhpMyAdmin. nah apabila kalian sudah jago nih ceritanya ane kasih project deh buat latihan ? kan tadi ane mau buat 3 table tuh ? yang udah ane kerjain baru 2 kan ? cuma tadmin sama tpendaftaran, sekaran coba kalian lanjutkan dan buat sebuah table dengan nama tconten.
struktunya sebagai berikut :
 
kenapa sih harus dikasi project ? ya kalo dikasi project nanti ane yakin kalian bakal lebih jago deh… hehe….
semoga bermanfaat…..

Cara membuat relasi tabel pada PhpMyAdmin #9

Berikut merupakan tutorial cara merelasikan tabel pada phpmyadmin;
1. Pertama tentunya buat database dulu. Disini saya buat databse dengan nama “library”.

2. Selanjutnya masuk ke database tersebut dan buat tabel dengan nama “category”.
3. Langkah selanjutnya yaitu buat field dengan nama “category_id”. Saya setting field ini auto increment dan juga sebagai primary key.
4. Sebelum di save, jangan lupa ubah tipe tabel menjadi “InnoDB”. Kenapa? Karena hanya tipe inilah yang dapat membuat foreign key dan relasi. Cara menggantinya lihat pada bagian “Storage Engine” dan ganti menjadi “InnoDB”. Karena biasanya ada yang defaultnya tipe “MyISAM” walaupun ada juga yang dari default sudah “InnoDB”.
5. Setelah di setting, save.
6. Selanjutnya buat tabel kedua. Disini saya membuat tabel bernama “book”.
7. Isi fieldnya. Disini saya membuat field “book_id” yang di setting “auto_increment” dan sebagai “primary key”. Pada tabel “book” ini, buat field “category_id” lalu field “category_id” ini akan digunakan sebagai foreign key. Caranya adalah pada bagian index pilih “INDEX”.
8. Sebelum di save jangan lupa tipe tabel harus “InnoDB”.
9. Setelah membuat kedua tabel, maka selanjutnya adalah me-relasikan kedua tabel dengan field “category_id”. Ingat, field “category_id” harus ada pada kedua tabel.
10. Masuk ke tabel “book”. Pindah ke tab menu “structure” lalu klik “Relation View” yang terdapat di bawah struktur tabel.
11. Karena field “category_id” dalam tabel “book” ini akan direlasikan dengan field “category_id” pada tabel “category” (sebagai tabel master) maka selanjutnya kita set relasinya seperti berikut ini:
12. Jika berhasil, maka setelah di-save seperti ini:
13. Setelah membuat relasi, kita coba memasukkan record ke dalam tabel yang tadi dibuat. Disini saya memasukkan data (record) ke tabel “category” seperti gambar berikut ini:
14. Pada tabel “category” ini, saya memasukkan beberapa record. Salah satu diantaranya saya memasukkan “category_id = 12345” dengan “category_name = Mystery”
15. Selanjutnya Masukkan data ke tabel “Book”. Berikut ini data yang saya masukkan:
16. Karena sudah direlasikan, saat pengisian data pada tabel “book” ini, pada field “category_id” sudah terdapat pilihan yang tadi telah dimasukkan di tabel “category”. Contoh: Saya memasukkan data dengan judul buku “Harry Potter” dan pada category_id saya pilih “12348” yang merupakan kategori “magic”
17. Berikut ini data yang dimasukkan pada tabel “Book”.
18. Pada gambar di atas category_id-nya berupa link. Jika di klik maka akan diarahkan ke tempat category itu sendiri. Contoh saya meng-klik category_id 12348. Hasilnya seperti ini:
19. Jadi, seperti itulah fungsi dari relasi tabel, yaitu menghubungkan antar tabel.

CARA MEMBUAT DATABASE DAN TABEL DENGAN MySQL #8

  • Buka command prompt dengan cara tekan ctrl + R keudian ketik cmd lalu enter
  • cd
  • Buka MySQL dengan cara mengetikan cd AppServ\MySQL\bin\MySQL
  • Bila meminta password, masukkan password yang kalian buat (tapi biasanya password defaultnya “root”)
mysql1
  • Setelah MySQL jalan, kita mulai dengan melihat semua database yang telah ada di situ. Perintahnya : show databases;, biasakan dengan huruf kecil
mysql2
  • Dari hasil yang tadi kita melihat semua database yang telah di buat sebelumnya, sekarang kita membuat database baru. Perintahnya : create database latihan;. Sekarang kita lihat hasilnya, ketikan perintah sebelumnya show databases;
mysql3
  • Di situ terlihat kan database yang kita buat. Baiklah, sampai saat ini saya anggap kalian sudah mengerti dengan apa yang saya tulis tadi.
  • Berikutnya kita akan membuat tabel di dalam database tadi. Untuk itu kita gunakan dulu database “latihan”, perintahnya : use latihan;.kampus ti
mysql4
  • Setelah itu baru kita bisa membuat tabel yang kita inginkan. Di sini kita akan membuat tabel biodata pribadi yang terdiri dari nama, alamat, dan nomor telepon dan kita beri namatabel_biodata (tapi jika kalian ingin memberi nama lain, boleh-boleh saja). Perintahnya seperti ini : create table tabel_biodata (nama char(20), alamat char(50), telp char(15));. Tampilkan hasilnya dengan perintah desc tabel_biodata;.
mysql5
  • Bagaimana, mudahkan membuatnya? Untuk mengisikan data ke dalam tabel yang kita buat tadi, gunakan perintah berikut ini : insert into tabel_biodata values (‘Ferdy’, ‘Palembang’,’0711-730xxxx’); kemudian tekan enter. Kita lihat hasilnya dengan perintah select nama, alamat, telp from tabel_biodata; atau dengan perintah select * from tabel_biodata;. Dan hasilnya :
mysql6

Pembuatan Database DDL Mysql Apache #7

Penggunaan Data Definition Languange ( DDL)
1. Pembuatan Database
Data Definition Languange (DDL)
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat
dalam membangun sebuah basis data agar nantinya dapat
diletakkan beberapa tabel dengan field-fieldnya. Bila kita
lihat dalam mysql database hanyalah semacam direktori
saja, berbeda jika dibandingkan dengan program database
yang berbentuk visual seperti access ataupun paradox.
Pada mysql database akan disimpan dan dikumpulkan pada
sebuah direktori khusus yang bernama data. Dalam direktori
C:\Apache2triad\mysql\data, semua sub direktori yang ada
didalamnya disebut database.
a. Sintak untuk menciptakan database baru
Mysql>create nama_database;
Mysql>create db_penjualan;
2. Pembuatan Tabel
Tabel adalah obyek utama yang harus ada pada sebuah
basis data karena didalamnya semua data akan disimpan.
Tabel terletak pada sebuah database, sehingga
pembuatan table dilakukan setelah database dibuat.
Untuk membuat tabel kita harus terlebih dahulu
mengaktifkan database, perintah yang digunakan adalah
use. Syntak penulisannya adalah : Mysql>use
namadatabase;  
Setelah masuk kedalam database, anda
telah diijinkan melakukan operasi-operasi menyangkut
tabel dan isinya.
a. Sintak untuk membuat sebuah tabel.
Mysql>create table nama_tabel(field-1
type(lenght), field-2 type(lenght),......... field-n
type(lenght),(.......));
Mysql>create table tb_barang (kd_brg char(5), nm_brg
varchar(20), harga int);

 b. Sintak untuk melihat suatu struktur/field tabel
Mysql>desc nama_tabel;
Mysql>desc tb_barang;
c. Sintak untuk membuat primary key
Mysql >alter table nama_table add primary key
(nama_field_primary);
Mysql >alter table tb_barang add primary key
(kd_brg);

d. Sintak untuk menghapus Primary Key
Mysql>alter table nama_table drop primary key;
e. Sintak untuk menghapus Primary Key
Mysql>drop table nama_tabel;
Mysql>alter table tb_barang drop primary key;
Mysql>drop table tb_barang;
f. Sintak untuk menghapus database
Mysql>drop database nama_database;
Mysql>drop database db_penjualan;

Sekian dan terima kasih

Menambah dan Menghapus Record Database Access dengan Delphi 7 #6

Dengan menggunakan delphi 7 dapat dibuat aplikasi yang digunakan untuk melakukan editing database access dengan ekstensi .mds, pada tutorial kali ini akan dibahas cara untuk menambahkan dan menghapus record yang terdapat dalam file database eksternal dengan ekstensi .mds.
berikut langkah-langkahnya:

langkah 1
- buat form yang terkoneksi dengan database dan memiliki tampilan sebagai berikut:


- pada gambar diatas dapat dilihat telah dibuat koneksi dengan database melalui adoconnection dan adotable, hasilnya dapat langsung dilihat pada dbgrid. untuk melakukan koneksi database dapat dilihat disini
-  dibuat juga 2 buah kotak edit untuk melakukan input nama dan input umur.
-  selanjutnya dibuat 2 buah tombol untuk melakukan insert data dan delete data pada table dan hasilnya dapat langsung dilihat pada dbgrid.

langkah 2
- double click pada tombol masukan dan masukkan kode program berikut pada prosedurnya
  • begin
  • if edit1.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage(‘isi nama dahulu’);
  • if edit2.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage(‘isi umur dahulu’);
  • if (edit1.GetTextLen >0) and (edit2.GetTextLen>0) then
  • begin
  •   with table1 do
  •   table1.Append;
  •   table1nama.Value:=edit1.text;
  •   table1umur.Value:=strtoint(edit2.Text);
  •   table1.Insert;
  •   table1.Next;
  •   edit1.text:=”;
  •   edit2.Text:=”;
  • end;
  • end;
- penjelasan 
tombol ini digunakan untuk melakukan insert data ke dalam database. listing program pada tombol ini akan dibahas perbagian.
untuk melakukan pengisian data diperlukan 2 buah data yang diinputkan yaitu data nama dan umur karena itu untuk menghindari terjadinya error maka pada awal dituliskan listing:
  • if edit1.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage(‘isi nama dahulu’);
 
dengan listing diatas maka akan dicek apabila kotak edit1 masih kosong maka akan menampilkan pesan. perintah GetTextLen adalah perintah untuk mengambil panjang nilai karakter pada edit1. jadi jika edit1 belum diisi maka nilai GetTextLen akan sama dengan 0. begitupula dengan listing:
  • if edit2.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage(‘isi umur dahulu’);
 
untuk mengecek isi edit2. lalu listing:
  • if (edit1.GetTextLen >0) and (edit2.GetTextLen>0) then
adalah untuk melakukan pengecekan apabila edit1 dan edit2 telah terisi maka program utama akan dijalankan. bila salah satu belum terisi maka proses insert data akan error. listing program utama:
  •   with table1 do
 akan melakukan proses dengan melibatkan table1(adotable)
  •    table1.Append;
perintah untuk mengaktifkan proses pengisian table sehingga table database dalam kondisi siap untuk diisi
  •   table1nama.Value:=edit1.text;
  •   table1umur.Value:=strtoint(edit2.Text);
field pada table 1 memiliki nama variabel tersendiri yang dapat diakses isinya, pada listing diatas adalah cara untuk melakukan pengisian field dari table tersebut. untuk nama dapat langsung diisikan karena tipe datanya sama yaitu string, sedangkan untuk umur perlu melakukan konversi dari string ke integer karena umur memiliki tipe data integer.
  •   table1.Insert;
  •   table1.Next;
data yang telah diisikan pada field sebelumnya belum sepenuhnya tersimpan pada database karena itu digunakan listing diatas. instruksi insert digunakan untuk melakukan insert data ke dalam table. dan instruksi next digunkan untuk mengganti posisi pointer sehingga dapat melakukan pengisian data selanjutnya.

  •   edit1.text:=”;
  •   edit2.Text:=”;
listing diatas adalah untuk mengosongkan isi dari edit1 dan edit2 setelah melakukan pengisian data sehingga siap untuk diisi data selanjutnya.

langkah 3
 – double click pada tombol hapus dan para prosedurnya isikan listing berikut:
  • begin
  • if table1.IsEmpty then
  •  showmessage(‘tabel kosong’)
  • else
  • table1.Delete  ;
  • end;
-  tombol ini digunakan untuk melakukan penghapusan record pada table database. record yang dihapus adalah record yang ditunjuk oleh pointer(tanda segitiga hitam pada sebelah kiri dbgrid).
- pembahasan listing adalah sebagai berikut
  • if table1.IsEmpty then
  •  showmessage(‘tabel kosong’)
listing ini digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi table1 apakah kosong atau masih ada data di dalamnya, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya error saat melakukan penghapusan tecord namun tidak ditemukan data. karena itu dengan listing ini maka saat tidak ada data di dalam table akan muncul pesan peringatan.
  • else
  • table1.Delete  ;
 listing selanjutnya digunakan untuk melakukan penghapusan record sesuai dengan posisi pointernya. cukup dengan menggunakan instruksi delete.

dengan demikian telah dapat dibuat apliaksi yang digunakan untuk mekaukan pengisian dan penghapusan data ke dalam table database dengan ekstensi .mds. 

semoga tutorial ini bermanfaat  :)

Membuat form login dengan database Mysql C++ #5

Pada tutorial kali ini akan dibuat suatu project untuk login, dimana data user dan passwordnya di simpan disuatu DBMS, dan disini DBMS yang digunakan adalah MYSQL. untuk langkah langkah pembuatannya silahkan perhatikan dibawah ini. sebelumnya siapkan terlebih dahulu project kosong, klik file new project, setelah muncul kotak dialog baru, ketik nama project pada kotak project name, klik OK. Untuk selanjutnya silahkan ikuti instruksi-instruksi dibawah ini. sebelumnya silahkan baca artikel bagaimana cara mengkoneksikan antara C# dengan DBMS mysql disini karena ini akan sangat membantu dalam memahi materi ini :


langkah 1 : Tambahkan satu komponen picture box, empat label, dua button dan dua textbox, atur dan tata sedemikian rupa sehingga tampilannya seperti pada gambar dibawah.
langkah 2 : klik ganda pada button satu untuk membangkitkan event klik pada button tersebut, tambahkan code berikut ini pada event klik tersebut

 if (statusLogin(textBox1.Text, textBox2.Text) == true)
     {
        this.Hide();
        Form2 frm2 = new Form2();
        frm2.ShowDialog();
     }
     else
     {
        MessageBox.Show("Username atau password salah");
     }

langkah 3 : tambahkan function status login(string user, string password), berikut ini source lengkapnya
 
   MySqlConnection db = new MySqlConnection(connectionSQL);
   db.Open();
   MySqlCommand dbcmd = db.CreateCommand();
   string sql = "select user,password from formlogin";
   dbcmd.CommandText = sql;
   MySqlDataReader reader = dbcmd.ExecuteReader();
   while (reader.Read())
   {
      if ((reader.GetString(0).ToString() == user) &&

      (reader.GetString(1).ToString() == password))
      {                   
       return true;
      }

   }
   db.Close();
   return false;

source code diatas merupakan code untuk melakukan koneksi antara C# dengan DBMS mysql, untuk cara detail bagaimana mengkonkesikan antara C# dengan mysql silahkan baca artikel disini
Langkah 4 : Buat database di mysq dengan isi filed ID,USER,PASSWORD. dan isikan data di database tersebut, nama database dan nama table dalam database adalah "formlogin"
langkah 5 : Done. program selesai dibuat


Jika langkah langkah diatas dilakukan dengan benar, maka saat program dijankan program akan menampilakan suatu form seperti pada gambar diatas, masukan password dan user sesuai dengan data yang ada didatabase, jika data password dan data user benar. akan muncul suatu form yang menunjukan bahwa login berhasil. jika data password dan data user salah, maka akan muncul pesan bahwa user dan password salah. dan jangan lupa, sewaktu menjalankan program service mysql harus berjalan. berikut preview hasil program yang sudah selesai

Membuat Query dalam Access #4

Dalam artikel kali ini saya akan coba jelaskan cara membuat query dalam database, adapun pengertian Query adalah objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Query juga dapat di gunakan untuk bekerja dengan dua tabel atau lebih dengan cara yang cukup mudah.
Untuk detail cara membuat query dalam microsoft access bisa sobat simak pada penjelasan di bawah ini :
  • Silahkan buka access serta database sobat, pilih tab menu Create >> Query Design maka akan tampil tabel yang sudah pernah dibuat, seperti gambar berikut
query 450x322 Membuat Query dalam Access
  • Pilih tabel yang ingin di jadikan query dan klik tombol Add, disini sobat bisa memasukkan beberapa tabel ke dalam query dari menu Add tadi, kemudian kalau tabelnya sudah dimasukkan baru klik tombol Close
  • Kemudian masukkan nama field yang akan sobat bentuk menjadi query dengan mengerjakan perintah yang ada dalam QBE (Query By Example) yang terdapat di bagian bawah jendela lembar kerja design dari sebuah query dan mengaturnya, adapun keterangan yang ada di dalamnya meliputi
Table ; untuk menampilkan nama tabel sebagai sumber data dari query
Sort ; untuk melakukan pengurutan data
Show ; untuk menampilkan/menyembunyikan field yang dipilih
Criteria ; untuk menampilkan kriteria suatu data yang ingin ditampilkan
  • Klik pada tabel Field maka akan muncul semua field yang ada dalam tabel, sobat pilih salah satu dan ulangi langkah ini untuk menampilkan field-field lain yang ingin di masukkan ke dalam query. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar dibawah
membuat query 450x338 Membuat Query dalam Access

  • Query yang sudah sobat buat dapat dijalankan/tampilkan hasilnya dengan memilih menu View >> Datasheet View sehingga hasilnya akan di tampilkan seperti ini
cara membuat query 450x362 Membuat Query dalam Access
  • Setelah berhasil membuat query selanjutnya silahkan di Save/simpan dengan memilih tombol Save atau File >> Save Object As dan namai query sesuai keinginan sobat dan klik OK
Itu tadi penjelasan singkat mengenai cara membuat query dalam access yang mungkin bisa sobat gunakan perintah ini dalam access 2010 atau 2013.

Cara merubah Record/Field Pada MYSQL #3

Selamat malam para pembaca yang baik hati dan tidak sombong, sombong dikit gpp lah. Kali ini saya akan mengupdate artikel tentang Cara merubah Record/Field Pada MYSQL, artikel Cara merubah Record/Field Pada MYSQL ini sebenarnya merupakan tugas di matakuliah Sistem Basis Data.

Disini akan saya contohkan merubah field nama di table mhs, sebelum melakukan perubahan pastikan anda mempunyai kunci untuk dijadikan patokan. Di contoh ini saya akan melakukan perubahan nama dari ojix ke ojixzzz, kunci yang saya gunakan yaitu nim. Daripada saya ngomong ngelantur mending langsung saja ke bagian intinya :

- Perintah/Sintak

UPDATE “namatabel” SET “field yang akan dirubah” = “isi data” WHERE “kondisi yang akan dirubah”;
- Contoh kasus
UPDATE mhs SET namaMhs=’ojixzzz’ WHERE nim=’12130930’;
Penjelasan :
-          UPDATE mhs -> Update table mhs
-          SET namaMhs=’ojixzzz’ -> isi field nama dengan teks ‘ojixzzz’
-          WHERE nim=’12130930’ -> Dimana/jika field nim  berisi teks 12130930

Demikian artikel Cara merubah Record/Field Pada MYSQL dari saya sekian dan terimakasih

Eksport dan Import Database dengan phpMyAdmin #2

Langsung aja bro caranya.

1. Buka browser, lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin
2. Pilih database yang akan di eksport sebagai contoh saya mengeksport database dbwordpress.
3. Pilih menu Eksport seperti pada gb 1
clip_image001[4]



4. Pada halaman eksport pilih SQL untuk memilih format jenis database yang ingin dieksport, centang juga struktur dan kirimkan ke, lalu klik tombol go
clip_image003[4]
clip_image005[4]



Agar database tersebut dapat dipakai di komputer lain tanpa perlu membuat database yang baru maka kita harus mengimport database yang sudah kita eksport tadi caranya yaitu :
1. Buka browser, lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin
2. Pilih menu import
3. Pada halaman Import, Pilih telusuri untuk mencari file database yang sudah kita eksport tadi, lalu klik tombol Go

clip_image007


4. Jika sukses akan ada informasi bahwa database telah berhasil diimport



clip_image009

Tugas DBMS NUSA MANDIRI SISTEM INFORMASI #1

Apa itu Database Management System ?

Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Definisi lainnya, Database Management System adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang ada pada tiap departemen disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table. Lalu setiap program dapat mengakses bagian dari database sesuai kebutuhan.

Tujuan Perancangan Database


  • Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi – aplikasinya.
  • Memudahkan pengertian struktur informasi.
  • Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storeage space).

Komponen DBMS

  •  Data Dictionary 
    • Sebuah repository yang menyimpan data definition dan deskripsi dari struktur data didalam database
  • DBMS Utilities
    • Program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file. Didalamnya termasuk data recovery dan back up
  • Report Generator
    • Program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan

Tipe- Tipe Database Management System

ORACLE

Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Database Oracle adalah produksi dari Oracle Corporation, sebuah perusahaan komputer raksasa yang bermarkas di Redwood City, California. Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pengembanan Oracle dimulai pada tahun 1977 ketika Larry Ellison melihat ada peluang bagus yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan software kala itu.
Tahun 1979 versi pertama dijual kepada umum. Versi pertama meyertakan interface SQL untuk berinteraksi dengan database. Tahun 1983, mereka mengubah nama perusahaan menjadi Oracle Corporation . Pada tahun itu juga, Oracle Corp. meluncurkan versi ketiga. Tahun 1984 versi keempat diluncurkan, Oracle telah mendukung beberapa sistem operasi yang ada waktu itu. Pengembangan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi komputer. Tahun 1998, Oracle mulai mengadopsi konsep Orientasi Objek(object oriented). Konsep orientasi objek pada database sedikit berbeda dengan konsep yang dikenal dilingkungan internet sehingga mereka membubuhkan huruf ‘i’ yang merupakan huruf awal “internet”. Sampai saat ini Oracle telah mengeluarkan versi terbarunya, yakni Oracle11g.
Database Oracle terdiri dari beberapa komponen berikut ini :

  • Software Oracle
  • Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satudiskatau lebih.
  • Instance Oracle,terdiri daribackground processdanshared memory area
  • Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database, dan juga mengatur memori dantemporary storageyang digunakan process tersebut.
  • Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antaraclient applicationdengan Database oracle pada sebuah jaringan.
Tools yang biasa digunakan pada Database oracle antara lain:
  • Oracle Universal Installer : Digunakan untuk instalasi software oracle, dan dapat juga digunakan untuk menjalankan Oracle database configuration assistant untuk menginstal sebuah database
  • Oracle Database Configuration Assistant : Digunakan untuk meng-create database dari template yang dibuat oleh oracle, atau kita dapat membuat database sendiri sesuai keinginan kita
  • Database Upgrade Assistant : Tools yang membantu kita dalam melakukan upgrade database.
  • Net Configuration Assistant : Digunakan untuk konfigurasi listener dan naming methods, yang merupakan komponen penting dalam oracle database network
  • Oracle Enterprise Manager Database Control : Tools yang digunakan untuk me­-manageoracle database interface yang berbasis web.
Keunggulan Oracle dibanding dengan database yang lain :
  1. Scalability, memiliki kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara bersamaan tanpa berkurangnya performance.
  2. Reliability, memiliki kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.
  3. Serviceability, memiliki kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengkoreksi kesalahan, dan kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data.
  4. Stability, memiliki kemampuan untuk crash karena beban load yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan scability.
  5. Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap berjalan.
  6. Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti seperti windows, unix, linux, dan solaris.
  7. Mendukung data yang sangat besar, Oracle dapat menampung data hampir 512 pet byte (1 pet byte = 1.000.000 gigabyte).
  8. Sistem sekuriti yang cukup handal
  9. Dapat menampung hampir semua tipe data seperti data teks, image, sound, video, dan time series
Kekurangan Oracle antara lain :
  1. Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
  2. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
  3. Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.

MICROSOFT SQL SERVER

Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS ( Relational Database Management System) yang di buat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja. Ini kadang – kadang membingungkan bagi kalangan awam karena sebelumnya sudah ada terminologi SQL. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query kedalam database dan kita tahu bahwa SQL ini sudah banyak digunakan secara umum pada semua produk database server yang da di pasaran saat ini. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Berbagai macam skala bisnis mulai yang kecil sampai skala enterprise bisa menggunakan Microsoft SQL Server sebagai database servernya.

Sejarah Microsoft SQL Server

Pada tahun 1988, Microsoft mengeluarkan versi pertama dari SQL Server. Pada saat itu masih didesign untuk platform OS/2 dan dan dideveloperi bersama antara Microsoft dengan Sybase. selama awal tahun1990-an, Microsoft mulai untuk membuat versi baru dari SQL Server untuk platform NT-nya. Selama proses development tersebut Microsoft memutuskan bahwa Microsoft SQL Server ini harus bisa terintegrasi dengan kuat dengan operasi NT-nya. Pada tahun 1993, windows NT 3.1 dan SQL Server 4.2 untuk NT dirilis oleh Microsoft. Target Microsoft untuk mengkombinasikan antara performa database server yang tinggi serta kemudahan cara penggunaan dan administrasi rupanya tercapai melalui SQL Server ini. Microsoft terus berhasil memasarkan SQL Server dan menjadi database server yang terkenal. Pada tahun 1994, Microsoft dan Sybase secara resmi menngakhiri kerjasamanya. Di tahun 1995 Microsoft merilis versi 6.0 dari SQL Server. Versi ini merupakan versi yang paling penting karena sebagian besar merupakan hasil tulis ulang dan juga redesign dari core technology sebelumnya. Versi 6.0 ini menawarkan peningkatan pada performa, built-in replication dan juga administrasi yang tersentralisasi. Pada tahun 1996, Microsoft merilis SQL Server 6.5 Enterprise Edition. SQL Server 7.0 dirilis Microsoft pada tahun 1998 dan database engine-nya ditulis ulang agar lebih optimal. Akhirnya tahun 2000 Microsoft mengeluarkan SQL Server 2000 yang merupakan versi yang banyak digunakan. Versi SQL Server 2000 ini berbasis pada framework yang ada pada versi 7.0 sebelumnya.
Sedangkan versi terbaru dan yang paling terakhir untuk saat ini adalah SQL Server 2008 R2, dengan penambahan berbagai fitur – fitur yang dapat memudahkan user untuk membuat database.

Kelebihan Microsoft SQL Server antara lain :

  • Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
  • Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
  • Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
  • Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Kekurangan Microsoft SQL Server antara lain :
  1. Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
  2. Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
  3. Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.

MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si Windows,MySQLmerupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Kelebihan MySQL antara lain:

  • Merupakan DBMS yang gratis / open source berlisensi GPL (generic public license).
  • Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
  • Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MWSQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun.
  • Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi, misalnya windows, linux, FreeBSD, Solaris, dan masih banyak lagi.
  • Cepat dalam menjalankan perintah SQL / Structured Query Languagemisalnya ketika akan menyeleksi suatu data atau memasukkan suatu data karena MYSQL merupakan turunan dari konsep SQL.Multi user, artinya database dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  • MYSQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  • MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask, namahost, dan izin akses user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.
  • MYSQL dapat melakukan koneksi dengan computer client menggunakan Protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (windows NT).
  • MYSQL memiliki antar muka / interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  • Command and function, MYSQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam query.
  • Structure Table, MYSQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
Kekurangan MySQL antara lain:
  1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
  2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

Faktor Pemilihan DBMS

Pemilihan DBMS didasarkan pada beberapa faktor, yakni beberapa hal teknis, ekonomi dan kebijakan organisasi.
  1. Faktor Teknis dan Non-Teknis
    • Faktor teknis berhubungan dengan ketepatan DBMS yang dipilih. Yang termasuk faktor teknis adalah tipe DBMS (relational, network, hierarchical, object-relational,object lainnya), struktur penyimpan dan jalur akses yang didukung DBMS, ketersediaan antar muka pemakai dan pemrogram, tipe bahasa query tingkat tinggi, ketersediaan alat bantu pengembangan, kemampuan berhubungan dengan DBMS lain melalui media standard, pilihan arsitektur yang berhubungan dengan operator client-server dan lain sebagainya.
    • Faktor non teknis termasuk di dalamnya status finansial dan dukungan organisasi terhadap vendor.
  2. Faktor Ekonomi dan Organisasi
Hal-hal yang harus dipertimbangkan secara ekonomi dan faktor organisasi adalah :
  1. Software acquisiton cost : Merupakan harga ”up-front” dalam pembelian perangkat lunak, termasuk pilihan bahasa, pilihan antar muka seperti form, menu dan antar muka Web berbasis GUI, pilihan recovery/backup, metode akses khusus dan dokumentasi. Versi DBMS yang tepat untuk sistem operasi harus dipilih. Biasanya, alat bantu pengembangan, alat bantu desain dan dukungan bahasa tambahan tidak termasuk dalam harga dasar.
  2. Maintenance cost : Berhubungan dengan harga layanan pemeliharaan standard dari vendor dan untuk menjaga versi DBMS tetap up to date.
  3. Hardware acquisition cost : perangkat keras baru mungkin diperlukan, seperti memory, terminal, disk drive dan controller baru, atau penyimpan DBMS khusus.
  4. Database creation and conversion cost : Berhubungan dengan biaya pembuatan sistem basis data dari konversi sistem yang sudah ada ke perangkat lunak DBMS baru. Operasi sistem yang sudah ada dilakukan paralel dengaan sistem baru sampai semua aplikasi diimplementasikan penuh dan diujicoba.
  5. Personal cost : Akuisisi perangkat lunak DBMS untuk pertama kali olehorganisasi biasanya dilakukan dengan reorganisasi departemen data processing.
  6. Training cost : Karena DBMS biasanya berupa sistem komplek, personal harus ditraining menggunakan dan memprogram DBMS. Training diperlukan pada semua level, termasuk programming, pengembangan aplikasi dan administrasi basis data.
  7. Operating cost : Biaya operasi lanjutan dari sistem basis data biasanya tidak termasuk dalam evaluasi.
Keuntungan DBMS tidak mudah diukur dan dihitung. DBMS mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan sistem file, seperti mudah penggunaan, konsolidasi informasi perusahaan yang lebih luas, ketersediaan data yang lebih luas, dan akses yang lebih cepat ke informasi. Dengan akses berbasis Web, bagian data dapat dibuat akses global seperti pemakai luar. Keuntungan lainnya adalah mengurangi biaya pengembangan aplikasi, mengurangi redudancy data dan keamanan dan kontrol yang lebih baik.
Sumber :
http://gg-mu.blogspot.com/2012/03/kelebihan-dan-kekurangan-mysql-oracle.html

 

Blogger news

SpongeBob SquarePants Patrick Star

Blogroll

Created Widget by Cah Dabloeng

About

[Get This]
MAULIDIAN SATRIA © 2012 | Template By Jasriman Sukri